Program INKLUSI BaKTI mendukung pembentukan dan penguatan organisasi payung untuk penyandang disabilitas, seperti Perkumpulan PenyandangDisabilitas Indonesia (PPDI). Pada 23 April 2025, bertempat di Warkop De Roof, Kota Ambon dilaksanakan pertemuan untuk persiapan Pembentukan PPDI Provinsi Maluku. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 23 peserta (13 perempuan dan 10 laki-laki) dari berbagai organisasi penyandang disabilitas di Kota Ambon. 

Pertemuan dibuka oleh Direktur Yayasan BaKTI Muhammad Yusran Laitupa, yang juga dihadiri oleh Dwi Indah Wilujeng dari Sekretariat INKLUSI. Narasumber dalam pertemuan tersebut adalah Alfred dari Dinas Sosial Provinsi Maluku, dan Dian Anastasia, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Fisik Indonesia (PPDI) Ambon. Sedangkan Yohana dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dipercaya sebagai fasilitator. 

Pertemuan ini bertujuan untuk memfasilitasi diskusi antara aktivis penyandang disabilitas dan pengurus organisasi penyandang disabilitas mengenai organisasi penyandang disabilitas. Selain itu juga untuk menyatukan persepsi antara aktivis penyandang disabilitas dan pengurus organisasi penyandang disabilitas mengenai perlu tidaknya pendirian organisasi payung untuk penyandang disabilitas, dan tentunya mengondisikan persiapan pembentukan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Provinsi Maluku. 

Pertemuan persiapan Pembentukan PPDI Provinsi Maluku ini pun menghasilkan beberapa kesepakatakan seperti adanya kesepakatan untuk membentuk PPDI Provinsi Maluku sebagai organisasi payung untuk penyandang disabilitas di Provinsi Maluku. Juga pembentukan tim yang mewakli semua organisasi penyandang disabilitas untuk persiapan pembentukan PPDI Provinsi Maluku. Serta mendukung Program INKLUSI-BaKTI untuk memfasilitasi pembentukan PPDI Provinsi Maluku