BaKTI Highiights Januari - Maret 2022
Menemui Mitra Yayasan BaKTI Tanpa terasa kita telah memasuki kuartal kedua di tahun 2022 dan semangat pertukaran pengetahuan dari kawasan timur Indonesia terus berkobar dari kantor Yayasan BaKTI di Makassar. Sejak awal tahun, kami telah menyelenggarakan beragam aktivitas pertukaran pengetahuan mulai dari pertemuan virtual, pertemuan onsite, interview podcast, hingga mendukung mitra kerja kami KOMPAK dalam melaksanakan Forum Inspirasi yang menghadirkan berbagai praktik baik dan pembelajaran dari Program KOMPAK-LANDASAN yang berakhir tahun ini. Kami percaya bahwa kolaborasi dan kerja sama yang sinergis antar pelaku pembangunan senantiasa memungkinkan untuk bergerak maju mewujudkan kawasan timur Indonesia yang lebih keren dan berkeadilan. Perkenan kami mempersembahkan informasi dari rangkaian program dan kolaborasi berharga dari kawasan timur Indonesia yang dilaksanakan oleh Yayasan BaKTI pada periode Januari-Maret 2022. |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Bengkel Komunikasi
|
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Yayasan BaKTI bekerja sama dengan The Conversation Indonesia melaksanakan Bengkel Komunikasi “Menulis Artikel Ilmiah populer yang Keren” yang dilaksanakan secara online pada tanggal 30-31 Maret 2022. Bengkel Komunikasi kali ini menyasar dosen, peneliti, mahasiswa, atau staf pada lembaga penelitian yang ingin menulis artikel ilmiah populer — untuk dapat diakses dan disebarluaskan ke kalangan awam alias non-akademisi. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Prof. Manneke Budiman (Dosen dan Peneliti Universitas Indonesia) Ikram Putra (Head of Engagement and Services, The Conversation Indonesia) dan Yusuf Wahil (Kontributor, The National Geographic Indonesia) serta Victoria Ngantung (Manajer Komunikasi, Yayasan BaKTI) |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Batukarinfo |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Model Sinergi Perencanaan dan Sistem Informasi Kampung di Forum Inspirasi Tanah Papua |
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Menjelang berakhirnya KOMPAK pada tahun 2022, berbagai ujicoba model semakin menunjukkan capaian, sehingga proses replikasi dan pelembagaan menjadi kebutuhan vital. Termasuk di antaranya Model Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan serta Sistem Informasi Kampung yang diperkenalkan oleh Program KOMPAK - LANDASAN Fase II di Papua dan Papua Barat sejak tahun 2016. Agar inovasi-inovasi ini dapat dikenal luas oleh pemerintah kabupaten dan masyarakat di luar wilayah kerja program KOMPAK, maka Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat bersama KOMPAK menginisiasi kegiatan Forum Inspirasi Tanah Papua bertema “Praktik Baik Kolaborasi untuk Percepatan Peningkatan Kesejahteraan.” Turut hadir sebagai pembicara utama dalam pertemuan ini adalah stakeholders dan mitra program di tingkat kampung, kabupaten dan provinsi di Papua dan Papua Barat. Mereka mengangkat tentang bagaimana kabupaten dan provinsi menginisiasi Sistem Informasi Kampung dan bagaimana model dukungan KOMPAK membantu perencanaan dan penganggaran tata kelola pemerintahan kampung di Papua dan Papua Barat pada umumnya dan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) pada khususnya. |
||||||||||||||||||||||||||||||
Diskusi Inspirasi BaKTI
|
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Perspektif disabilitas selama ini masih menempatkan persoalan disabilitas sebagai urusan personal dan seringkali dipandang dan ditanggapi dengan perspektif kesakitan, kecatatan, kerusakan organ tubuh, mental, dan pikiran seseorang. Sayangnya perspektif medik ini yang kemudian menganggap bahwa faktor sakit dan cacatnya seseorang itu telah berkontribusi pada melemahnya atau tidak berdayanya seorang penyandang disabilitas. Hal ini diungkapkan oleh kedua pembicara Inspirasi BaKTI Virtual, Nur Syarif Ramadhan dan Ishak Salim dari PerDIK (Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan pada Inspirasi BaKTI Virtual yang digelar 17 Februari 2022. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Yayasan BaKTI dan Institute Community Justice (ICJ) dengan dukungan AIPJ 2. |
||||||||||||||||||||||||||||||
Diskusi Inspirasi BaKTI
|
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam semangat peringatan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) yang jatuh pada tanggal 8 Maret dan tahun ini mengangkat tema global #BreakTheBias, Yayasan BaKTI kembali menggelar Diskusi Inspirasi BaKTI virtual seri ke-2 pada tanggal 24 Maret 2022 secara daring via Zoom. Hadir sebagai narasumber empat orang anak muda keren yakni Nurul Amaliah (Petugas Pendamping Korban UPT PPA Provinsi Sulawesi Selatan); Nabila May Sweetha (Manager Produksi Pengetahuan Yayasan PerDIK Sulawesi Selatan); Olyvia Jasso (Founder The Mulung Ambon); dan Githa Anasthasia (CEO Arborek Dive Center Sustainable Tourism Consultant). Dari cerita keempat perempuan muda inspiratif ini, diharapkan mampu menyadarkan dan mendorong semua orang untuk mematahkan bias gender yang dialami perempuan di berbagai ranah maupun lingkungan sekitar. Rekaman diskusi ini dapat Anda saksikan kembali melalui tautan YouTube BaKTI Foundation |
||||||||||||||||||||||||||||||
Sharing Informasi:
|
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Yayasan BaKTI bekerja sama dengan Ikatan Alumni Mahasiswa Australia Sulawesi Selatan dan Australia Awards Indonesia melaksanakan Sharing Informasi Beasiswa Australia Awards Indonesia yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom pada tanggal 25 Maret 2022. Narasumber pada sharing ini, perwakilan dari Australia Awards Indonesia yaitu Albizia Akbar – Social Media Specialist dan Dede Indra Kurniawan – Communications and Promotions Manager dan dimoderatori oleh Sitti Sahraeny - Alumni Australia Awards dan Sekertaris IKAMA Sulawesi Selatan. |
||||||||||||||||||||||||||||||
Seleksi Calon Peserta Program INSPIRASI 2022 |
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Program INSPIRASI (Indonesia Young Leaders Programme) tahun 2022 telah memilih 10 peserta dari berbagai organisasi non pemerintah di Indonesia Timur untuk mengikuti kursus singkat di Selandia Baru tentang pengorganisasian masyarakat, tata pemerintahan yang baik, pengelolaan lingkungan, keadilan gender, dan pembangunan berkelanjutan. Sebanyak 140 aplikasi telah diterima melalui website UnionAID sejak Januari hingga 24 Februari 2022. |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Membaca Data Bersama Jurnalis Papua Barat |
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Data adalah elemen penting dari sebuah berita, utamanya yang menyangkut perkembangan atau progres sebuah program. Karena itu, para jurnalis dituntut untuk jeli dalam membaca data dan menerjemahkannya ke dalam narasi atau gambar. Untuk itu, Tim Komunikasi KOMPAK-BaKTI kembali menggelar News Cafe yang kali ini melibatkan jurnalis dan media dari Papua dengan mengangkat tema Membaca Data. Hadir sebagai narasumber adalah Legius Wanimbo, Kabid Perencanaan Otsus Bappeda Papua Barat, Ika Rustanty dari BPS Papua Barat, serta Badiul Hasan dari Seknas FITRA. Di kesempatan yang sama, para jurnalis juga menceritakan pengalaman mereka mencari data yang akurat dari pihak pemerintah daerah. |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Advokasi Strategi Penanganan Kelompok Last Mile
|
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Sebagai upaya mendukung pemerintah provinsi dan daerah mencapai 100% akses sanitasi layak (Open Defecation Free/ODF) dimulai dengan melaksanakan studi kelompok Last Mile pada akhir tahun 2020. Last Mile adalah istilah yang ditujukan kepada sekelompok orang atau rumah tangga yang tidak mengakses jamban di antara orang-orang yang sudah mengakses jamban layak. Tujuan studi tersebut untuk mengetahui akar dan pokok masalah serta faktor penyebab masih adanya sekelompok orang atau rumah tangga di tengah masyarakat yang belum mengakses sanitasi jamban. Studi berlangsung di kabupaten Pangkep, Maros, dan Jeneponto yang masih ada praktik BABS, dengan mengambil sampel masing-masing satu kecamatan yang terendah capaian akses sanitasi jambannya. |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Kabar Baik dari Praktik Cerdas:
|
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Program kerja sama Komunitas Nelayan Tomia Sulawesi Tenggara (Komunto) dan YKAN (Yayasan Konservasi Alam Nusantara) dalam pendampingan masyarakat adat sejak tahun 2020 lalu, berupaya menghidupkan kembali sistem perikanan berbasis kearifan lokal didorong melalui pendampingan dengan menguatkan tugas dan fungsi sara adat (pemangku adat) sebagai unsur pelaksana pranata adat dalam pengelolaan sumber daya alam. Momentumnya adalah dengan disepakatinya peta wilayah adat Kawati Tomia dan lahirnya Peraturan Bupati Wakatobi tentang MHA No. 45 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Berbasis Masyarakat Hukum Adat Kawati dalam Wilayah Pulau Tomia di Kabupaten Wakatobi. |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Video Terbaru di YouTube BaKTI |
||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||||||||||||||||||
Video Dokumentasi Lanjutan: Program Penyusunan Kebijakan Berbasis Pengetahuan |
||||||||||||||||||||||||||||||
Video berdurasi 10 menit ini menunjukkan proses agenda setting yang melibatkan multi pihak. Hasil agenda setting mengidentifikasi kompleksitas isu tata kelola komoditas Sulawesi Selatan. Solusi strategis yang disepakati para pihak adalah kajian rantai nilai komoditas, dengan memilih komoditas sutra sebagai topik kajian. Pertimbangannya, sutra merupakan komoditas unggulan dan prioritas pemerintah provinsi. Hingga lahirlah regulasi di level provinsi berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Labelisasi Sutra Sulawesi Selatan, sebagai upaya memastikan tata kelola industri sutra berjalan dalam koridor regulasi yang tepat. |
||||||||||||||||||||||||||||||
Podcast: Basuara - BaKTI Pu Suara |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
Spiritualitas Perempuan Desa Umapura Memelihara Warisan Leluhur dengan Tenun Ikat |
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||
|