• admin
  • 16 April 2025

Asesmen Desa/Kelurahan Inklusif

Asesmen desa/negeri/lembang/ kelurahan telah dilakukan di wilayah Program INKLUSI BaKTI sepanjang periode Januari-Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 102 desa/ negeri/ lembang/ kelurahan di tujuh wilayah program INKLUSI-BaKTI yaitu Kota Maros, Parepare, Tana Toraja, Kendari, Ambon, Kupang dan Lombok Timur. Asesmen ini dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan desa/negeri/ lembang/ kelurahan yang setelah sekitar tiga tahun, Program INKLUSI BaKTI bekerja di wilayah tersebut. Asesmen dilakukan secara partisipatif dengan metode diskusi langsung bersama masyarakat dan pemerintah desa. 

Asesmen ini dilakukan dengan menggunakan indikator desa inklusif yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  Nomor 518 tahun 2024 Tentang Panduan Fasilitasi Desa Inklusif. Hasil dari asesmen ini untuk menentukan dan menetapkan sebuah desa/negeri/lembang/kelurahan inklusif telah mencapai inklusifitas atau belum.


Hasil asesmen ini juga akan digunakan untuk mengukur sampai di mana kontribusi Program INKLUSI-BaKTI terhadap kemajuan dan perkembangan desa/negeri/lembang/kelurahan menuju inklusif, termasuk menjajaki kontribusi terhadap pemenuhan kategori Indeks Desa Membangun (IDM) yang ditetapkan oleh Kementerian Desa. Hasil ini juga akan digunakan dalam penyusunan perencanaan pengembangan Program INKLUSI-BaKTI tahap kedua (2026-2029), setelah dilakukan kompilasi dan analisis.