Participatory Analysis and Reflection Program INKLUSI-BaKTI

Untuk mengefektifkan program di wilayah Program INKLUSI-BaKTI di Lombok Timur, Kupang, Ambon, Kendari, Tana Toraja, Parepare,dan Maros, pada 2-6 September diselenggarakan Participatory Analysis and Reflection (PAR) program periode tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Keisha, Yogyakarta dan dihadiri oleh mitra Program INKLUSI-BaKTI dari YESMA Tana Toraja, RPS Kota Kendari, LRC Lombok Timur, YLP2EM Parepare, Rumah Generasi Kota Ambon, dan UDN Kabupaten Kupang.


Sebagaimana diketahui Program INKLUSI adalah program jangka panjang (2022-2027) yang dalam proses perencanaan dan implementasinya dilakukan secara inklusif, dengan melibatkan mitra dan  stakeholders. Dalam perjalanan program, dibutuhkan analisis dan refleksi untuk menilai perkembangan program. Dengan demikian, pembelajaran yang baik dapat dibagikan, sementara kekurangan-kekurangan dapat diperbaiki. Dalam kegiatan ini Yayasan BaKTI dan mitra secara khusus mendiskusikan capaian dan tantangan pelaksanaan program, menganalisis program dan kegiatan yang telah dikerjakan, dan merefleksikan kegiatan dan capaian. 


Dalam sambutan menutup kegiatan Participatory Analysis and Reflection (PAR) Program INKLUSI- BaKTI 2024, Direktur BaKTI, Muhammad Yusran Laitupa, mengapresiasi seluruh mitra yang hadir termasuk perwakilan dari sekretariat Program INKLUSI serta mengingatkan kepada semua untuk promise less, but do more


“Analisis dan refleksi pelaksanaan kegiatan serta capaian hingga menjelang akhir 2024 memang membuahkan banyak ide yang ingin dirancangkan sebagai kegiatan di tahun 2025. Namun penting untuk tetap realistis dan menyesuaikan harapan-harapan tersebut dengan kekuatan dan situasi masing-masing mitra”, ujar Yusran Laitupa. Beliau juga mengingatkan untuk mencapai hal-hal keren bukan hanya dari apa yang dijanjikan tapi dari dedikasi yang memang diarahkan dan direncanakan secara strategis.