Sebagai upaya meningkatkan penghidupan berkelanjutan di desa-desa dampingan Program BangKIT, dilaksanakan berbagai pelatihan teknis yang berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat. Kali ini, program BangKIT memfasilitasi Pelatihan Teknis Meubeler di Kabupaten SBD. 

Pelatihan Teknis Meubeler dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Don Bosco Sumba ini terdiri dari dua batch. Batch pertama pada 13 – 14 Agustus 2024 dengan peserta 17 orang (15 laki-laki dan 2 perempuan) yang merupakan perwakilan dari desa Maliti Bondo Ate, Matakapore, Bondo Balla, Waipakolo, Merekehe, dan Umbu Ngedo. Untuk batch kedua pada 15-16 Agustus 2024 dengan peserta 19 orang (18 laki-laki dan 1 perempuan) yang merupakan perwakilan Desa Homba Pare, Lua Koba, Weri Lolo, Dangga Mango, Maliti Ndari, Mali Mada, dan Odi Paurata.

Kebutuhan pelatihan tentang meubeler untuk pengolahan kayu dan bambu) adalah salah satu usulan kegiatan dalam rencana penghidupan berkelanjutan masyarakat dari beberapa desa di Kabupaten SBD. Tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh tukang kayu yang ada di desa dampingan program BangKIT yakni masih kurangnya kreativitas tukang kayu dalam mengolah kayu menjadi produk jadi yang berdaya saing tinggi dan juga promosi dan pemasaran yang cukup terbatas sehingga masih belum cukup untuk meningkatkan perekonomian tukang kayu.

Adapun materi pelatihan teknis ini mencakup peningkatan kemampuan tukang kayu dalam membuat desain furniture berbahan baku kayu dan bambu baru seperti meja, kursi, lemari dan pengelolaan kayu kualitas rendah menjadi mebel yang memiliki nilai jual serta teknis varnish.