Program seleksi INSPIRASI 2025 telah sukses dilaksanakan di Kota Makassar pada tanggal 24-26 Februari 2025. Seleksi ini merupakan bagian dari upaya untuk mencari dan mendukung individu-individu terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia Timur yang berkontribusi dalam pembangunan komunitas mereka. Sebanyak 25 peserta berhasil lolos ke tahap wawancara setelah melalui proses seleksi awal yang ketat dari 273 aplikasi yang masuk. Para peserta ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Sulawesi Selatan (6 peserta), Maluku (3 peserta), Papua (4 peserta), Papua Selatan (1 peserta), Gorontalo (1 peserta), Nusa Tenggara Timur (6 peserta), Maluku Utara (2 peserta), Sulawesi Tengah (1 peserta), dan Nusa Tenggara Barat (1 peserta).

Dalam proses wawancara, tim panelis terdiri dari Christina Marcham selaku Program Manager dan Renee Pak selaku Program Coordinator dari UnionAID New Zealand, Zusanna Gosal dan Sherly Heumasse dari Yayasan BaKTI dan Victor Matanggaran, Program Officer INSPIRASI dan juga alumni tahun 2021. Tentunya kehadiran tim UnionAID memberikan perspektif global dalam proses seleksi serta memastikan bahwa peserta yang terpilih memiliki kapasitas yang sesuai dengan tujuan program. Seleksi ini juga mencerminkan komitmen program INSPIRASI dalam membangun jejaring yang lebih luas bagi peserta dengan memperkenalkan mereka kepada para profesional yang dapat mendukung pengembangan kapasitas mereka.

Selain sesi wawancara dan tes Bahasa Inggris, tahun ini seleksi INSPIRASI menghadirkan inovasi baru dengan melibatkan alumni dari tahun-tahun sebelumnya untuk mengadakan workshop khusus. Workshop ini mengusung tema aksi prefigurative sebagai pendekatan kreatif dalam mengampanyekan isu-isu yang sedang diperjuangkan oleh peserta. Melalui sesi ini, para peserta tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk memperdalam wawasan mereka, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam organisasi dan komunitas masing-masing.

Setelah proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilih 10 peserta yang akan menjadi bagian dari program INSPIRASI 2025. Mereka akan memulai pembelajaran bahasa Inggris secara online pada bulan April sebagai persiapan sebelum mengikuti program residential learning dan Sustainable Development Course (SDC part 1) di Indonesia. Selanjutnya, pada bulan September 2025, mereka akan berangkat ke New Zealand untuk mengikuti program intensif yang dirancang untuk memperkaya pemahaman mereka tentang tantangan pembangunan serta mencari solusi inovatif yang dapat diterapkan di komunitas mereka.

Program INSPIRASI telah berjalan sejak tahun 2018 dan telah menghasilkan banyak alumni yang kini berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Alumni-alumni ini terus menunjukkan dampak nyata dalam komunitas mereka melalui berbagai inisiatif dan proyek yang berkelanjutan. Keberhasilan program ini tidak lepas dari komitmen untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan peserta serta tantangan pembangunan yang terus berkembang.

Dengan adanya seleksi tahun ini, INSPIRASI kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung para pekerja di organisasi masyarakat sipil yang memiliki potensi besar dalam membawa perubahan bagi komunitas mereka. Diharapkan bahwa peserta yang terpilih tahun ini dapat semakin mengembangkan kapasitas mereka dan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang mereka layani. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan belajar, tetapi juga membangun jejaring kuat yang dapat membantu mereka dalam perjalanan profesional dan advokasi mereka di masa depan.

Secara keseluruhan, pelaksanaan seleksi INSPIRASI 2025 berjalan dengan lancar dan sukses. Para peserta menunjukkan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat dalam memperjuangkan isu-isu yang mereka angkat. Dengan berbagai pembelajaran dan pengalaman yang mereka dapatkan selama seleksi, diharapkan mereka dapat membawa perubahan positif di komunitas masing-masing serta menjadi bagian dari jaringan alumni yang terus berkembang untuk mendukung pembangunan di Indonesia Timur.